Geta Bag adalah salah satu seri Hermès yang fenomenal dan sempat menggetarkan publik karena tampilan kasualnya yang “out of the box”. Tas yang hampir menyerupai dompet ini hadir dalam sembilan warna yang menakjubkan.
Merek mewah nan glamor Hermès baru saja merilis tas tangan terbarunya yang diberi nama Geta Bag. Tersedia dalam sembilan pilihan warna yang berbeda, aksesori must-have terbaru ini hadir dengan dilapisi kulit dekaden yang menampilkan tepukan magnet “H” dengan tebal dan memanjang.
Geta Bag, Inovasi Edgy Baru dari Hermès
Geta Bag sebagai simbol sempurna dari ketangguhan feminin yang ditafsirkan oleh Hermès. Dengan merilis Geta Bag, Hermès kini disebut-sebut sebagai rumah mode yang merangkul kemewahan bahkan dari tradisi sekalipun.
Menampilkan profil yang edgy, kreasi terbaru rumah desain Prancis ini tampaknya terinspirasi oleh klik yang familiar dari sandal kayu tradisional Jepang seperti namanya. Gesper inovatif juga memiliki fungsi lain yakni sebagai tumpuan. Namun, keputusan tersebut sama sekali tidak keliru dan malah membuat Geta Bag memiliki sebuah sorotan utama yang baru.
Siluet ini juga menawarkan sistem geser yang terintegrasi ke bagian bawah tas, serta tali bahu yang dapat disesuaikan untuk kenyamanan.
Detail Tas
Tas ini dipercaya terinspirasi oleh alas kaki tradisional Jepang, Geta (diucapkan “Gueta”). Oleh karenanya, desain tas meniru bentuk “H” guna menciptakan siluet bak sandal yang memberi gaya baru bagi rumah mode ini.
Dengan desain minimal dan struktur yang halus, simetri tas yang tidak biasa menjadi identik dengan keserbagunaannya. Tas ini juga menanamkan hal-hal penting untuk gaya sehari-hari berkat ukiran savoir-faire yang indah.
Potongan tas ini dibuat dengan menggunakan kulit kambing Mysore bertekstur halus dan lembut serta kontras dengan siluetnya yang ringkas. Hal ini terlihat cocok jika mengingat sarung tangan dengan desainnya yang keras yakni paradoks khas Hermès.
Secara keseluruhan, Geta Bag merupakan salah satu centerpiece dari koleksi terbaru Maison yang terinspirasi dari ketangguhan dan kekuatan wanita sebagai point di era rekonstruksi seperti sekarang. Bagaimana, apakah yang satu ini termasuk seleramu juga?