Artikel kali bisa menjadi salah satu artikel #throwback secara signifikan. Pasalnya, kali ini kami akan membahas salah satu tas kontroversial yang pernah dikeluarkan Prada. Tas satu ini dirilis pada tahun 2015 silam, namun ingatan tentangnya masih sangat segar. Inilah pembahasan lengkap dan detail Prada Inside Bag khusus untukmu, Lavladies!
Sejarah Tas dalam Perjalanan Merek Prada
Tahun 2015 adalah periode emas dimana rumah Prada kala itu berusaha keras untuk meyakinkan para pecinta mode. Merek satu ini terus menerangkan bahwa seluruh orang pada dasarnya membutuhkan kompartemen internal dalam dompetnya.
Yup! Inilah yang kemudian akan menjadi inti pembahasan artikel ini. Prada Inside Bag, salah satu tas kontroversial Prada yang wajib dibahas.
Pada dasarnya, gagasan kantong di dalam tas bukanlah sebuah terobosan baru. Terlebih jika mengingat koleksi Prada lainnya, Saffiano Double Tote, yang mengeksekusi tampilan interior kulit kontras dengan sempurna.
Namun, Lavladies harus tau bahwa ada sesuatu yang berbeda dari Prada Inside Bag ini. Jika melihat gambar di atas, kamu mungkin bisa menyimpulkan satu hal. Ia hadirkan dompet kembar yang tampak tersembunyi tapi juga terlihat secara bersamaan.
Inilah yang kemudian membuat Prada Inside Bag menjadi kontroversial. Lahirnya tas ini diiringi dengan perasaan terpikat sekaligus ujaran kekecewaan dari para pecinta merek Prada. Mengapa bisa begitu?
Mereka berpendapat bahwa tas ini memang cukup unik, tapi juga menyedihkan di saat yang bersamaan. Sejak Prada mengumumkan Prada Inside Bag, banyak reaksi polarisasi dari set mode yang mulai bermunculan dan mengkritisinya.
Baca Juga: Pesona Ombre Koleksi Tas Prada Spring 2023
Prada Inside Bag, Dirancang Untuk Jadi Game-Changer
Usut punya usut, merek Prada sendiri memang sudah memperkenalkan Inside Tote selama era pasca-resesi. Jajaran direktur reatif Prada berharap bahwa inisiasi ini mampu melambungkan nama merek agar kembali ke puncak. Hal ini mereka lakukan dengan menciptakan tas dengan nuansa unik dan baru bisa membuat namanya bersinar di dunia mode.
Mulus dan lentur, Prada Inside Bag sebenarnya adalah item sempurna untuk era ini karena kainnya tidak mencolok. Salah satu ciri khas tak terlupakan dari tas ini adalah keberadaan dompet diantara dua penutup utama tas.
Desain ini kabarnya dirancang langsung secara tradisional oleh para desainer Prada. Mereka menggabungkan dompet bagian dengan lipatan kulit luar tanpa adanya bingkai pendukung apapun. Tas ini juga hadir dalam tawaran kulit yang bervariasi, yakni kulit nappa, buaya, dan burung unta.
Saat masa promosi, Prada tidak hanya mengandalkan metode dari mulut ke mulut untuk membangun status Inside Bag. Faktanya, promosi Prada Inside Bag ini juga sempat dipamerkan di Milan lho, Lavladies!
Kala itu, deretan model tampak menampilkan ragam iterasi dan warna tas yang berbeda untuk memikat para pengunjung. Pada saat yang sama, proses pemasaran Prada kala itu membuatnya hanya berpusat pada klien VIP.
Lalu, dengan uniknya desain dan konstruksi, siluet yang cantik, bersahaja, serta fungsional, apa alasan tas ini tidak disukai?
Alasan Prada Inside Bag Kurang Disukai
Mengingat fakta bahwa tas ini dirancang dengan susah payah membuatnya dijual dalam range harga yang relatif tinggi. Terlebih jika menimbang ukurannya yang kecil namun dijual mulai harga $2.600 (Rp. 39Juta).
Walaupun menurut standar harga sekarang range tersebut termasuk standar, tapi saat itu tentunya cukup menuai kontroversi yang panas. Tak hanya masalah harga, banyak juga yang tidak menyukai Prada Inside Bag karena ukurannya.
Sebagai contoh, Prada Inside Tote dalam ukuran besar ternyata hanya memiliki dimensi 11,8” x 8,2” x 6,8”. Hal ini tentu membuat banyak pihak menganggap ukurannya kurang masuk akal. Mereka menilai bahwa dimensi itu terlalu kecil untuk disebut sebagai sebuah tote.
Keluhan lain yang diungkapkan banyak penggemar Prada tentu saja mengenai dompetnya. Mereka mengklaim bahwa dompet di dalam tas harus dibuka agar interior yang kontras terlihat.
Gaya Inside Bag yang lebih kecil ini membuatnya terlihat semakin tidak terstruktur sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang jaminan keamanannya. Apalagi jika pengguna tas menempatkan barangnya di kompartemen luar tas. Selain itu, banyak juga yang menganggap bahwa desain interior tas yang “mengintip” ini tidak terlalu cantik untuk dikenakan.
Belum selesai, masih ada aspek lainnya yang dirasa kurang pas. Bahkan peluncuran tas Prada Inside Bag ini terasa sedikit meleset, Lavladies. Karena kala itu, pecinta mode telah dimanjakan dengan lahirnya tas tangan monogram yang lebih mencolok.
Beberapa diantaranya adalah Dior Book Tote serta kebangkitan Y2K seperti Dior Saddle dan Fendi Baguette. Oleh karena itu, estetika Inside Tote secara keseluruhan jadi makin menurun ditambah dengan kesan skeptisisme dari netizen.
Jadi, bagaimana nih Lavladies? Kamu termasuk tim yang say YES or NO untuk tas Prada Inside Bag ini? Jangan lupa kunjungi Lavergne disini untuk melihat koleksi dari segala luxury brand ternama dunia! Sampai jumpa di artikel selanjutnya, Lavladies!
Baca Juga:
KALAHKAN GUCCI, PRADA DUDUKI POSISI TERTINGGI Q4 2022