Kini, Lavladies diharapkan berhati-hati apabila hendak membeli sesuatu atau bahkan jika hanya sekedar berjalan-jalan. Kali ini, Lavergne akan membagikan sebuah kisah yang bisa dijadikan sebagai peringatan dini sebelum kamu pergi berlibur.
Penting bagi seorang pembeli untuk menyatakan bahwa sebuah barang adalah milikmu. Artinya, kamu harus melakukan dan membuktikan bahwa telah melakukan pembelian yang sah sesuai hukum. Namun, ada saja roller coaster bea cukai yang harus dihadapi pada setiap pembelian. Simak salah satu kisah pasangan Amerika berikut ini
Pasangan Amerika Dikenakan Denda Akibat Sebesar $30,000
Satu pasangan Amerika (suami istri) didapati melakukan perjalanan ke Prancis dan kembali ke Maryland pada hari Minggu. Namun, seperti yang mungkin Lavergne ketahui, pasangan tersebut masuk dalam kategori Anggota Wisatawan Tepercaya Masuk Global. Artinya, pasangan Amerika ini memiliki status bea cukai yang telah disetujui sebelumnya. Mereka berdua takkan terjebak di antrian panjang dan menunggu lama. Namun, disinilah masalah mulai muncul.
Ketika melalui proses tanya jawab normal dengan petugas CBP AS, saat itulah pasangan Amerika ini mulai mendarat ke “kursi panas”. Ketika ditanya apakah mereka memiliki pembelian untuk dideklarasikan (seperti yang seharusnya dilakukan), pasangan ini mengklaim bahwa mereka tidak memiliki apa-apa.
Namun, ketika ditanya mengenai tas Chanel yang mereka bawa, tanggapan mereka kemudian berubah. Mereka kemudian menegaskan bahwa mereka adalah pasangan yang memiliki barang berharga senilai $300 hingga $900. Secara alami, variasi respons ini membuat lonceng alarm CBP berdering. Situasi tersebut tentu saja membuat petugas sekitar memutuskan untuk menggeledah tas pasangan Amerika itu.
Setelah proses penggeledahan, muncullah beberapa kasus yang harus diselesaikan oleh pihak yang berwenang. Mengutip pernyataan pihak CBP, setidaknya telah ditemukan 41 item terpisah dari pakaian merek desainer baru yang akan disita. Usut punya usut, pasangan tersebut akhirnya memilih untuk membayar biaya bea cukai dan penalti sebesar $27.289 untuk mendapat izin terhadap barang dagangan mereka.
Pasangan Amerika ini tidak hanya menghadapi hukuman berat karena gagal mendeklarasikan barang-barang mereka lho, Lavladies! Petugas berwajib menyatakan bahwa pihaknya telah mencabut izin hak istimewa bea cukai ekspres mereka demi ketertiban di masa mendatang.
“Perlindungan Bea Cukai dan Perbatasan menempatkan ukuran kepercayaan yang signifikan pada anggota Global Entry,” jelas CBP. “Oleh karena itu, status pelancong terpercaya pun tetap tak bisa digunakan sebagai lisensi khusus untuk melanggar hukum negara kita.”
Jadi Lavladies, mulai dari merek Herms hingga Chanel dan lainnya, baik berbelanja di Paris, Melbourne, Dubai, atau Tokyo, penting bagi kamu untuk menyatakan pembelian sebelum kembali ke rumah, ya!
Saat berbelanja di luar negeri, kamu harus mendeklarasikan pembelian secara transparan tepat sebelum kembali ke rumah. Pasalnya, hal ini berkaitan dengan hukum yang berlaku. Dengan mematuhi hukum, kamu bisa menghindari adanya kemungkinan membayar denda seperti pasangan Amerika tadi. Ingatlah bahwa kejujuran adalah kebijakan terbaru.