Evolusi tas tangan sepanjang abad terakhir mengungkapkan banyak hal tentang masyarakat modern daripada yang kita duga. Dari penemuan Chanel 2.55 hingga kedatangan It Bag di tahun 90-an. Dibawah ini tim Lavergne menjelajahi beberapa momen bersejarah dunia fashion yang paling ikonik dan mengubah arah sejarah tas tangan selamanya.
Deklarasi Kemerdekaan Tas Tangan: Peluncuran 2.55
Pada bulan Februari 1955, Coco Chanel merilis desainnya yang paling revolusioner: 2.55 BAG. Secara tradisional, tas tangan dibuat dengan pegangan atas pendek. Hal ini bertujuan agar tas tangan bisa dibawa dengan tangan atau di lekukan lengan wanita. Penambahan tali rantai panjang sehingga tas Chanel 2.55 dapat berayun di bahu tanpa menggunakan tangan, adalah deklarasi kemerdekaan busana bagi banyak wanita. Seperti yang dikatakan Coco sendiri dengan tegas, “Saya muak dengan memegang dompet saya di tangan saya dan kehilangannya. Jadi saya menambahkan tali dan membawanya di bahu saya.” Chanel 2.55 membuka jalan untuk siluet tas tangan kontemporer yang disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari wanita.
Anti-Mewah: Prada Menggunakan Bahan Nylon
Pada tahun 1984, barang-barang kulit mewah sedang sangat berkuasa dan rumah mode besar bergantung pada sejumlah kecil desain tas klasik. Setelah mengambil alih bisnis keluarganya pada tahun 1977, Miuccia Prada berusaha untuk membuat jejaknya dengan menggunakan kain baru yang subversif dan bukan kulit: melainkan bahan nilon. Ransel nilon hitam Prada dengan plakat logo perak menjadi barang yang harus dimiliki oleh para fashionista. Seperti yang dikatakan Miuccia sendiri, “Saya ingin selalu memadukan kesan industrial dalam melakukan sesuatu dengan patrimonio masa lalu, dengan tradisi artisanal.” Maka wajar saja jika Ia melanggar aturan tentang apa yang dianggap sebagai kemewahan dan menyandingkan tinggi dan rendah. Miuccia mulai menggerakan kebangkitan eksplosif athleisure dan streetwear dalam mode yang kita lihat hari ini.
Potret Seorang Wanita Kerajaan: Tas Dior Putri Diana
Saat itu tahun 1995 ketika Diana, Princess of Wales diberi tas tangan oleh Ibu Negara Prancis Bernadette Chirac saat berkunjung ke Paris. Tas itu terlihat lucu dan ringkas dengan sentuhan akhir persegi berlapis dan pegangan atas seperti boneka. Setahun sebelumnya, Dior meluncurkan tas ini dengan nama Dior Chouchou. Tas model itu segera dicintai sang putri, yang memesannya dalam berbagai warna. Pada saat itu obsesi dunia terhadap Diana sebagai ikon fashion membuat permintaan tas itu melonjak. Terlebih ketika dia difoto sedang membawanya dengan gaun shift pink pucat berikat dan sepatu pengadilan hitam. Dior memutuskan untuk menamai kembali tas tersebut sebagai LADY DIOR untuk menghormatinya pada tahun 1996. Dan tas itu tetap menjadi ikonik bag dari Dior hingga hari ini.
Nah, kini kamu sudah tau kan beberapa momen bersejarah dalam dunia fashion.
Baca juga: https://lavergne.id/christian-dior-book-tote-tas-serbaguna/