Lavladies, setiap rumah mode memiliki tas desainer yang didapuk sebagai tas klasik. Biasanya tas klasik akan selalu dimodifikasi ulang dan menginspirasi tas-tas berikutnya. Nah, salah satu tas klasik Louis Vuitton yaitu Neo Noe. Berikut review lengkap dari tim Lavergne untukmu.
Neo Noe Tas Klasik dari Louis Vuitton
Diperkenalkan pada Musim Semi 2017, Neo Noe adalah tas tangan dengan cita rasa klasik Louis Vuitton: Tas Louis Vuitton Noe yang ikonik. Tas bucket pertama di industri tas mewah, Noe dirancang pada tahun 1932 oleh Gaston-Louis Vuitton. Menariknya, Louis Vuitton Noe awalnya dibuat sebagai tas untuk mengangkut botol sampanye. Sebagai generasi ketiga keluarga Vuitton, Gaston Louis Vuitton adalah seorang yang giat dan tekun dalam menjalankan usaha keluarganya. Ia seorang terpelajar dan merupakan desainer tas tangan yang unik untuk brand keluarganya. Ingat, dia bahkan membuat Louis Vuitton Noe sebagai tas untuk mengangkut sampanye.
Louis Vuitton sendiri memodernisasi ikon rumah modenya dengan memperkenalkan Louis Vuitton Neo Noe (versi pembaruan dari Louis Vuitton Neo). Tas ini dibuat versi modern dengan menghilangkan bagian bawah trim kulit asli tas pada versi sebelumnya dan menambahkan lapisan interior yang kontras. Desain tas yang diperbarui ini memberikan sesuatu yang menyegarkan dari Noe. Meskipun Louis Vuitton Neo Noe membutuhkan waktu untuk menarik perhatian para pecinta tas tangan, Neo Noe akhirnya mendapatkan peminatnya. Siluet yang ramping menjadi desain yang didambakan penggemar tas tangan.
Pada perkenalannya, Louis Vuitton meluncurkan dua variasi tas Louis Vuitton Neo Noe BB dan Louis Vuitton Neo Noe MM. Tas ini tersedia di butik Louis Vuitton dan pembelian di situs Louis Vuitton. Tas Louis Vuitton Neo Noe terdiri dari dua ukuran yang berbeda, berikut detail ukuran Neo Noe.
Louis Vuitton Neo Noe BB
Dimensi: 7,9 “L x 7,9” W x 5,1 “D
Louis Vuitton Neo Noe MM
Dimensi: 10.2 “L x 10.2” W x 6.9 “D
Koleksi lain Gaston Louis Vuitton
Selain membuat tas Louis Vuitton Noe, Gaston Louis Vuitton juga membuat tas lain yang saat ini dikenal dengan nama Alma. Tas tangan Alma adalah tas yang mengangkat gaya Art Deco, yang diperkenalkan pada tahun 1934. Detail tanda tangan memberikan keanggunan pada si pemakai tas. Alma diluncurkan dalam setiap warna pelangi yang terbuat dari kulit Epi. Tas ini menambah cantik dirinya dengan Monogram Vernis yang mengilap. Alma sudah menjadi tas Louis Vuitton yang paling sering dijadikan inspirasi desain dengan sentuhan baru, Alma baru-baru ini dirancang ulang dalam versi Monogram merah pada latar hitam oleh Nicolas Ghesquière. Berikut adalah beberapa variasi dari Alma.
Alma BB
Dimensi 9,3 x 6,9 x 4,5 inci
Tas ini terbuat dari kanvas grafis Damier Ebene, memiliki gembok dan kunci berwarna emas. Serta strap tas yang tebal dan nyaman digenggam. Alma juga dilengkapi dengan strap yang dapat dilepas-pasangkan dan cocok untuk dipakai sebagai tas sandang.
Neo Alma BB
Dimensi : 9,8 x 7,1 x 4,7 inci
Terbuat dari kulit Monogram Empreinte yang lentur dengan pegangan atas yang bulat serta strap bahu yang dapat dilepas, tas tangan Neo Alma BB yang indah cocok untuk dibawa pada acara siang ataupun malam. Interior tas diberi warna yang kontras dengan kulit luarnya dan detail klasik.
Neo Alma PM
Dimensi : 13,8 x 9,1 x 5,9 inci
Tas tangan Neo Alma PM terbuat dari balutan kulit Monogram Empreinte yang memiliki kesan lembut, kenyal, dan memiliki lapisan dalam dengan warna kontras yang mencolok. Sangat ringan, tas ini merupakan tas sehari-hari yang sempurna berkat interiornya yang luas dan bisa memuat banyak barang.
Alma MM
Dimensi : 14,2 x 11 x 6,7 inci
Ikonik dan luas itulah kesan yang akan kamu ingat dari tas tangan Alma MM ini. Dibuat dari kanvas monogram dan trim kulit sapi yang lembut membuat tas ini jadi pendamping elegan untuk wanita dengan gaya hidup yang sibuk. Siluet terstrukturnya mengingatkan pada Art Deco Original yang dibuat pada tahun 1934.
Menelusuri kisahnya, tas tangan Alma adalah tas yang selama lebih dari 20 tahun menjadi salah satu tas paling terkenal dan ikonik dari Louis Vuitton. Tas ini memiliki nama wanita, dan luar biasanya itu adalah penamaan brand dengan nama wanita pertama di seluruh dunia. Namun, sebenarnya awal mula mengapa dibuat tas ini adalah karena permintaan khusus dari Coco Chanel. Bentuknya yang chic, cantik, dan feminin ini digandrungi oleh setiap perempuan hingga saat ini. Uniknya lagi, tas Louis Vuitton Alma ini jadi satu-satunya tas yang pernah dijinjing Coco Chanel, selain mereknya sendiri.
Bagaimana dengan kamu apakah tas-tas menjadi salah satu tas klasik yang menjadi favoritmu? Selalu ikuti review dari tim Lavergne, ya!