Apakah Lavladies adalah pecinta tas Hermès? Kalau iya, maka pembahasan di bawah ini akan sangat bermanfaat untukmu. Simak sampai tuntas, ya!
Sejarah Tas Hermès Haut à Courroies
Tas pertama Hermès, Haut à Courroies, atau yang kerap disingkat HAC, pada awalnya dirancang pada awal abad ke-20. Tas tersebut mulanya didesain khusus untuk membawa pelana dan sepasang sepatu bot berkuda dengan elegan.
Namun, tas Haut à Courroies ini ternyata masih sangat dicintai hingga detik ini oleh para penggemar Hermès di mana pun. Haut à Courroies (HAC) sendiri telah melalui banyak transformasi sepanjang waktu.
Meski begitu, sebagai salah satu merek terbaik dunia, Hermès tentu saja mempertahankan elemen yang tak lekang waktu. Belakangan ini, seri HAC Hermès umumnya disukai oleh pembeli laki-laki.
Usut punya usut, tas ini kerap digunakan untuk menggantikan tas kerja atau ransel dalam penggunaan sehari-hari. Eits, tak berhenti disitu Lavladies, HAC yang lebih besar juga terbukti populer digunakan sebagai tas travel atau tas akhir pekan.
Haut à Courroies diambil dari Bahasa Prancis yang memiliki arti sabuk tinggi. Nama ini sendiri mengacu pada sangle penutup yang menempel di bagian atas tas.
Nah, jika bicara mengenai apa yang membuat HAC begitu penting dalam sejarah Hermès maka jawabannya hanya satu. Benar, itu adalah hubungan tas Haut à Courroies ini dengan tas Birkin yang terkenal di dunia.
Inisiasi ini bermula ketika Jean-Louis Dumas membuat sketsa desain untuk Jane Birkin di belakang tas mabuk udara. Iya benar, proses desain yang viral karena dilakukan pada penerbangan antara London dan Paris itu.
HAC Hermès Edisi Terbatas

Taukah Lavladies bahwa ternyata titik awal inspirasi desain ini adalah HAC, lho. Jadi, saat Birkin pertama kali diproduksi, Hermès juga mendesain tas HAC dengan ukuran kecil. Sementara Birkin pertama memiliki lebar 35 dan 40cm, HAC hadir hanya selebar 32 cm.
Kemudian di tahun 2000-an Hermès juga memproduksi tas Haut à Courroies (yang sering disebut sebagai HAC Birkins) dalam ukuran 28 dan 35 cm. Perbedaan mencolok antara HAC dan Birkin dapat ditemukan pada perangkat kerasnya.
Sebagian besar (walaupun tidak semua) menampilkan pontets berujung persegi dan pontet tubular. Namun, sejumlah model seperti HAC 32 dari tahun 1990-an hingga awal 2000-an merupakan pengecualian dalam hal ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, Hermès telah memproduksi sejumlah HAC edisi terbatas. Tas ini muncul dengan detail unik seperti sulaman, tatakan kulit, pewarnaan lukis, bahan, serta elemennya.
Sementara sebagian besar edisi terbatas hadir dalam ukuran 40 atau 50 cm, HAC tetap menyapa dalam ukuran 45, 55, dan 60 cm. Versi terbaru, Rock HAC, bahkan kabarnya terinspirasi dari jaket biker klasik lho, Lavladies. Itulah mengapa ia menampilkan saku luar dan rantai yang tergantung di atas kulit hitam halus. Benar-benar terlihat autentik, kan?
HAC dengan Ukuran Terkecil
Belum lama ini Hermès mengubah Haut à Courroies menjadi crossbody kecil. Hal ini membuatnya dijuluki HAC a Dos. Tahu mengapa? Ya, karena desain baru ini menampilkan perangkat keras HAC klasik yang dipasangkan dengan tali kanvas Amazone.
Tas ini juga diproduksi dalam dua ukuran, yakni PM dan GM. HAC a Dos merupakan sebuah perkembangan menarik dalam sejarah desain Hermès yang paling lama bertahan. Bagaimana, apakah tas ini cocok dengan seleramu, Lavladies?
Temukan koleksi tas Hermès cantik lainnya di Lavergne! Lakukan pembelian dengan mudah, cepat, dan terpercaya hanya dengan klik disini!