Tampaknya pertengahan awal tahun 2022 ini membawa kabar baik untuk Hermès  dan seluruh pelanggan setianya. Pasalnya, merek ternama yang telah dikenal seluruh dunia ini berhasil mengalami peningkatan hasil finansial yang dinilai luar biasa besar. Tak tanggung-tanggung, Hermès  juga membuktikan keberadaannya yang kuat dengan menjadi merek paling dicintai selama paruh pertama tahun 2022. 

Peningkatan Hasil Finansial Hermès yang Luar Biasa

Usut punya usut, pendapatan Hermès dilaporkan naik sebesar 29% dengan kurs saat ini. Peningkatan ini dipercaya telah naik sebesar 23% apabila dibandingkan dengan paruh pertama tahun 2021. 

Selain itu, hasil finansial dan profitabilitas Hermès juga ikut naik sebanyak 1,5% dan menjadi 42,1% saat ini. Bahkan hasil finansial dari penjualan di kuartal kedua juga turut naik drastis. Hebatnya lagi, merek asal Prancis ini tetap mampu menaklukan sejumlah negara bagian Asia dengan menduduki posisi utama pada awal tahun 2022. 

Menurut para pengamat fashion, peningkatan hasil finansial Hermès tahun ini merupakan dampak besar dari kepopuleran Hermès Birkin dan Kelly. 

Axel Dumas, CEO dari wwd.com, menyatakan bahwa kenaikan harga akan tetap di kisaran 3,5-4%. Pihaknya mengutip kenaikan 4% mendatang akan ditujukan pada seri perhiasan dan jam tangan dikarenakan naiknya biaya emas dan logam lain. Ia juga turut menegaskan bahwa keputusan harga di Hermès cukup berbeda, yakni sama sekali tidak dipengaruhi oleh harga bahan. 

“Saya percaya bahwa produk Hermès sangat luar biasa karena dibuat dengan teknik khusus. Pemilihan bahan terbaik juga tidak mempengaruhi keputusan harga kami. Sehingga, kami tidak perlu memiliki citra mewah dengan meningkatkan harga produk kami bahkan jika kami bisa,” pungkasnya. 

Baca Juga: Cara Mengetahui Tas Birkin Palsu, Simak Disini!

Peningkatan hasil finansial Hermès yang luar biasa ini tentu saja menimbulkan sejumlah spekulasi. Namun, Dumas tetap menegaskan bahwa pernyataan yang menduga Hermès melakukan konspirasi atau strategi terlarang, sama sekali tidak berdasar.

Rasanya, sudah tak heran jika mendengar bahwa setiap koleksi Hermès mampu menyihir setiap mata yang melihatnya. Karena setiap produknya hadir dengan kualitas super, maka tak diragukan pula permintaan pembelian terus meningkat tiap tahunnya.

Bahkan, seringkali pembelian tampak jauh melebihi pasokan utama yang disediakan oleh pihak Hermès. Terutama apabila kita menengok salah satu divisi terbesar Hermès, Barang Kulit dan Pelana, sebagai rumah bagi tas terkenalnya. 

Usut punya usut, sebagian besar peningkatan hasil finansial Hermès berasal dari divisi tersebut lho, Lavladies. Kabarnya, pendapatan di sana seringkali naik 12% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021. Menariknya lagi, Barang Kulit dan Pelana dipercaya menyumbang lebih dari 43% pendapatan Hermès untuk periode tahun 2022.  

Bahkan sempat beredar kabar bahwa lonjakan hasil finansial yang cukup besar juga berasal dari divisi jam tangan. Pada divisi ini, Hermès berhasil meningkatkan hasil penjualan sebesar 55%, lho. Setelahnya, Hermès juga mengalami peningkatan di divisi busana fashion dengan naik sebesar 36% dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Hermes Birkin, Investasi Fashion atau Investasi Finansial?