Chanel adalah salah satu merek tas mewah yang paling didambakan di dunia. Rumah desain Prancis memiliki sejarah bertingkat dan banyak tasnya yang berakar pada DNA klasik Chanel. Faktanya, hingga beberapa tahun yang lalu, Chanel sebagian besar dikenal, dan banyak dicari, karena karya klasiknya seperti Chanel Flap Bag yang ikonik dan 2.55 Reissue favorit merek tersebut. Kemudian, pada tahun 2012, Chanel berada di persimpangan jalan, karena mereka bertujuan untuk menjangkau basis konsumen yang lebih muda dan memikat kaum milenial yang tertarik pada merek tersebut. Dengan demikian, Boy Bag lahir dan menjadi sensasi dalam semalam.
Hot News Chanel 19
Sebelum Boy Bag dirilis, lineup Chanel terutama terdiri dari barang klasik yang disebutkan di atas, yang dirancang agar sesuai dengan gaya hidup dan lemari pakaian pelanggan lama. Ruang dalam penawaran merek inilah yang membantu Boy Bag mengumpulkan pengikut dengan sangat cepat. Dan meskipun Boy Bag adalah alternatif yang baik untuk desain Chanel yang lebih klasik, ia telah bertahan dan kemungkinan akan terus menjadi pendorong penjualan merek tersebut selama bertahun-tahun yang akan datang. Tapi, bagaimana dengan Chanel 19 Bag? Bisakah itu mengumpulkan pengikut dan tetap menjadi tas utama dalam koleksi mereka? Mari kita bahas.
Tas Chanel 19, memulai debutnya tahun lalu dan dikatakan terinspirasi dari tas klasik 2.55. Seperti 19 Bag, 2.55 juga dinamai sesuai tahun kelahirannya. Dan meski baru berusia satu tahun, ini telah menjadi pilihan favorit para selebriti, editor, dan influencer.
Meskipun Chanel 19 Bag berakar pada sejarah dan dirancang dengan elemen klasik yang diinspirasikan olehnya, tas tersebut secara keseluruhan terlalu trendi untuk tetap menjadi tas utama dalam jangka panjang. Dengan siluet kulit yang lembut seperti bantal, dan detail rantai yang tebal, ini adalah momen yang paling tepat. Meskipun Chanel 19 kemungkinan akan tetap relevan selama beberapa tahun, tidak seperti Boy Bag, Chanel 19 mengandung terlalu banyak elemen yang digerakkan oleh tren untuk tetap menjadi bahan pokok, katakanlah 10-15 tahun. Selain itu, siluetnya yang licin dan lembut jauh lebih sulit untuk dirawat. Artinya tas ini tidak akan tahan terhadap bentuknya sebaik tasnya yang lebih terstruktur seiring waktu.
Memang, Chanel 19 adalah tas cantik yang menarik dan relevan. Dan jika kamu sedang mencari tas untuk dipakai sekarang, tas ini cocok untukmu. Namun, jika kamu ingin berinvestasi dalam Chanel yang dapat kamu bawa seumur hidup atau diberikan kepada generasi mendatang, kamu sebaiknya menggunakan siluet yang lebih terstruktur dan tak lekang oleh waktu.
Baca juga: Ulasan Lengkal Chanel 19 Bag By Lavergne