Lavladies, tren tas di musim gugur 2021 kali ini seperti kembali pada gaya di tahun 2000-an awal? Dunia mode diakui memang selalu berulang. Yuk simak catatan dan ulasan seputar tren tas di musim gugur kali yang disiapkan tim Lavergne khusus untuk kamu.
Tren Tas di Musim Gugur 2021
Beberapa tas ditampilkan dalam catwalk Musim Gugur / Musim Dingin 2021. Satu hal yang menjadi catatan yaitu adanyan pergeseran ke arah desain yang lebih praktis. Akan tetapi, tetap memiliki unsur kemewahan. Disimpulkan tren kembali pada tas yang berukuran cukup besar dengan berbentuk jinjing dengan pegangan yang lebih praktis. Desain yang terinspirasi Y2K yang akan disetujui Paris Hilton lazim dalam ukuran yang sama. Catatan lain, tas-tas desain musim dingin hadir dengan bulu yang tebal yang dapat membuat kamu merasa hangat.
Kembalinya Tas Y2K
Fashion Y2K tidak seperti periode gaya lainnya dalam sejarah. Mengacu pada fashion dari awal tahun tahun 2000-an, era tersebut langsung bisa dikenali dari warna-warna yang mencolok, motif binatang yang berlebihan, dan hiasan yang menonjol. Dan sepertinya kebangkitan kembali gaya Y2K belum berakhir. Dua tren terbesar di landasan pacu musim ini adalah logomania dan tas bahu melengkung yang berbentuk seperti croissant.
Tren Monogram
Logomania dan cetakan monogram yang mencolok sangat identik tahun 2000 awal. Tren monogram selalu diikuti dunia mode hingga beberapa tahun setelahnya. Sekarang monogram yang besar kembali muncul di landasan pacu untuk musim gugur.
Versace mengeluarkan monogram baru. Monogram La Greca yang baru menyerupai versi gambar 3D dari pola kunci Yunani khas merek tersebut. Ditampilkan pada beberapa desain Versace yang paling populer dan klasik, motif segar bertujuan untuk meningkatkan permainan aksesori rumah mode ini. Tidak hanya itu, landasan pacu tahun ini bahkan terbuat dari monogram dengan bahan kayu yang besar. Seolah monogram adalah hal yang paling mendasar tahun ini.
Namun, banyak yang berpendapat bahwa monogram La Greca terlihat terlalu mirip dengan monogram Chevron milik Goyard. Akun Instagram @diet_prada, yang dikenal sebagai akun ulasan mode menaruh perhatian pada monogram ini. Keputusan DPR untuk mengirim model ke landasan pacu membawa tas monogram yang sebanding dengan tote Artois milik Goyard yang menjadi perbandingan.
Monogram juga ditampilkan di landasan Balmain, meskipun mungkin tidak dengan intensitas yang sama. Pada akhir tahun lalu Olivier Rousteing membawa kembali PB Monogram ikonik yang dirancang oleh pendiri rumah Pierre Balmain pada tahun 1970 itu. Rousteing menggunakan cetakan vintage dalam koleksi barunya untuk serangkaian tas, termasuk gaya kulit monogram timbul.
Tidak hanya Balmain yang menggabungkan pola monogram vintage dalam penawaran musim gugurnya. Koleksi Fendi menampilkan monogram FF Karligraphy Karl Lagerfeld yang ia rancang pada tahun 1981 untuk rumah tersebut.
Tas Seperti Croissant
Gaya tas bahu berbentuk setengah bulan milik beberapa rumah mode seperti, Louis Vuitton, Chanel, dan Dior di awal 2000 kembali didesain ulang untuk koleksi Musim Gugur 2021. Di Versace, desain melengkung muncul di monogram La Greca dengan warna cokelat. Tas ini menampilkan trim kulit berwarna kastanye, tali dan penutup tab, dengan tulisan timbul nama rumah dengan huruf berwarna emas.
Tas tersebut tampil dalam versi yang lebih kecil dalam variasi warna merah mengkilat dari monogram La Greca dengan campuran corak biru dan hitam. Ukuran yang kecil akan menjadikannya sebagai aksesoris pesta yang lucu dan nyentrik.
Versi besar dari tas bahu berbentuk setengah bulan bergaya hobo juga muncul di Miu Miu dan Chloé. Miuccia Prada menghadirkan gaya dengan pola macan tutul yang lembut untuk Miu Miu, memperkuat estetika Y2K. Sementara itu, Prada New Cleo menghadirkan siluet gaya yang ramping dan terstruktur. Cleo, dirilis pada akhir tahun 2020 saat itu menjadi salah satu tas it.
Tapi Balmain mungkin memiliki gaya paling unik dalam bentuk croissant. Menggunakan tas seperti bantal, cocok sebagai aksesori perjalanan. Tentunya membuat kamu bersemangat untuk merencanakan perjalanan pasca pandemi. Tas ini terbuat dari bahan tebal, tali strap berwarna emas yang panjang.
Tren tas berbulu
Terinspirasi dari musim gugur yang lebih dingin beberapa rummah mode seperti, Chanel , Fendi , Miu Miu dan Prada mengeluarkan koleksi tas penuh denan bulu-bulu. Pertunjukan Miu Miu yang berlangsung di Italia menghadirkan model yang membawa tas bergaya yeti memadukannya dengan snood rajutan dan penutup wajah. Jauh dari sekadar tren, desain ini memiliki daya tarik mode yang tinggi. Banyak tas Miu Miu yang lembut menggabungkan gaya tas croissant melengkung. Satu model mengusung apa yang tampak seperti tas berbahan suede dan shearling. Kombinasi bahan ini sudah lama menjadi favorit para desainer dan sepertinya sedang
Bagaimana dengan kamu Lavladies, tas mana yang mengunggah hati kamu?