Dari belanja virtual hingga pakaian digital, kini apa lagi? Kolaborasi teknologi canggih dan brand mewah terus berkembang menjadi pengalaman yang tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh manusia. Kali ini, dunia diperkenalkan dengan Teknologi Aura Blockchain, sebuah inovasi terbaru yang akan memudahkan proses otentifikasi.
Untuk pertama kalinya, Gucci x Balenciaga, LVMH, Richemont dan Prada Group telah berkumpul dan berkolaborasi. Kolaborasi ini bertujuan untuk meluncurkan platform blockchain yang dikenal sebagai Aura Blockchain Consortium (atau singkatnya Aura).
Bagaimana cara kerja Aura?
Aura, yang dikembangkan sebagian oleh Microsoft, berjalan di blockchain. Aura adalah teknologi yang sama dengan mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum.
Pada dasarnya, blockchain adalah catatan transaksi yang aman, permanen, dan sering bersifat publik. Karena datanya yang tidak dapat diubah, blockchain biasanya terlihat transparan, tidak seperti buku besar yang diawasi dan diperbarui oleh bank tradisional.
Bagi Aura, blockchain bertindak sebagai basis data produk mewah. Setiap produk akan diberi identitas digital yang unik, dengan cara yang sama seperti karya seni yang sekarang terhubung ke NFT (non-fungible tokens). Anggap saja seperti ini adalah sertifikat yang sering disertakan dalam barang mewah, namun tidak menggunakan kertas.
Pada sertifikat digital ini, merek-merek mewah akan mencatat asal-usul produk mereka. Dalam kasus Louis Vuitton, sertifikat akan berisikan detail bahan produk, pabrik tempat barang tersebut diproduksi, dan toko dimana barang tersebut akhirnya dibeli.
Louis Vuitton telah mengeluarkan sertifikat untuk barang-barang kulit, sepatu, aksesori, dan pakaiannya. Dan jika kamu membeli sesuatu dari Prada di paruh kedua tahun 2020, kemungkinan besar transaksi dan barang itu sudah direkam di Aura. Kamu bisa mengakses informasi itu dan mendaftarkan pembelian barang kamu di aplikasi baru yang akan segera diluncurkan oleh Prada.
Ucapkan selamat tinggal pada barang palsu
Kamu tahu betapa repotnya mencoba mencari tahu apakah tas desainer yang dijual di eBay, Carousell atau toko online itu asli? Kini, tenang saja. Teknologi Aura akan menghilangkan semua dugaan itu — serta rasa sakit karena membeli tiruan.
Dengan sertifikat Aura, kamu bisa melacak produk apapun berdasarkan merek yang ada di Aura. Dan karena ini adalah blockchain pribadi, hanya merek yang berpartisipasi yang dapat memperbarui informasi di platform tersebut.
Kemunculan Aura ini akan membuat berbelanja di pasar penjualan kembali barang mewah jauh lebih aman. Dan hal ini juga merupakan kemenangan besar bagi brand terkenal yang barang palsunya merajalela di dunia. Selain itu, hal ini merupakan pukulan besar bagi pasar barang palsu.
Apakah Aura akan bertahan di masa depan?
Dengan beberapa merek mewah terbesar di dunia sudah ada di Aura, Anda bisa bertaruh ada.
Grup pendiri Aura sudah bekerja untuk memasukkan merek lain dalam portofolio mereka, seperti Dior, Van Cleef & Arpels, Panerai dan Montblanc. Platform blockchain sekarang terbuka untuk semua merek mewah di seluruh dunia. Mulai dari Hermes dan Chanel, hingga bisnis fashion yang terbilang kecil.
Teknologi Aura Blockchain akan sangat menarik bagi merek perhiasan mewah, yang telah lama berjuang untuk memberikan keterlacakan berlian. Sejauh ini, hanya perhiasan Amerika Tiffany & Co. yang menawarkan database mendalam pada rantai pasokannya, memastikan bahwa permata mereka bersumber secara etis dan berkelanjutan.
Baca juga: https://lavergne.id/entrupy-alat-pendeteksi-keaslian-tas-branded/









