Koleksi ini pertama kali diresmikan oleh Virgil Abloh, direktur artistik koleksi pakaian pria LV (dan pendiri labelnya sendiri, Off-White). Selama showcase Musim Gugur-Musim Dingin 2021 Louis Vuitton Felt Line adalah bukti nyata dedikasi LV untuk pembangunan berkelanjutan.
Salah satu item dari koleksi Louis Vuitton Felt Line ini menampilkan sebuah mantel panjang siap pakai dan tiga barang kulit ikonik. Ketiganya adalah Keepall, Keepall XS, dan Soft Trunk, yang semuanya dikonsep oleh Abloh.
Mengambil inspirasi dari ‘selimut bergerak’, masing-masing bagian berfungsi, protektif, dan dirancang untuk tas perjalanan. Komitmen terhadap keberlanjutan menciptakan tantangan yang menarik dan koleksinya meningkat ke sana.
Yang menarik dalam koleksi ini adalah bahannya yang merupakan kombinasi dari 43% kapas organik bersertifikat dengan standar tertinggi dan 20% wol daur ulang. Sebuah tekstil inovatif yang digunakan sebagai bahan utama potongan yang memberikan keunggulan tak terduga pada barang-barang kulit yang ringan dan praktis.
Setiap produk menampilkan pola monogram yang seolah-olah muncul dan menghilang, hasil dari rumbai-rumbai benang lurex. Lapisannya adalah 100% polyester daur ulang dari stok yang ada. Hal ini bertujuan untuk benar-benar memaksimalkan penggunaan bahan yang tak terpakai dan membatasi produksi berlebih. Rantai dan sudutnya terbuat dari 70% plastik daur ulang, dengan efek warna-warni yang mencerminkan aspek kromatik jacquard. Tali dan pegangannya terbuat dari kulit bersertifikasi LWG premium.
Untuk menambah pesona, tanda tangan yang awalnya dibuat oleh Abloh pada tambalan kulit juga terbuat dari stok bahan daur ulang yang ada. Aksen ini pun hadir di setiap bagian.
Rencana pembangunan berkelanjutan Louis Vuitton dengan judul “Our Committed Journey”. Program ini bertujuan untuk membuat 100% produknya dibuat melalui konsep lingkungan pada tahun 2025.
Baca juga: https://lavergne.id/tas-louis-vuitton-capucines-selalu-hadir-dalam-setiap-musim/