Hai Lavladies, apakah kamu sedang mengandrungi hobi baru berkebun? Hobi menanam tanaman memang sedang banyak perempuan di Indonesia. Nah kali ini Tim Lavergne, merekomendasikan Dior Catherine Tote yang cocok kamu gunakan untuk berkebun. Yuk disimak
Kenali Tas Dior Catherine Tote
Dior Catherine Tote merupakan tas Dior yang terfavorit. Meski dirilis musim panas tahun lalu, tas ini masih relevan digunakan pada musim panas tahun ini. Didesain oleh Creative Director, Maria Grazia Chiuri, tote bag Catherine sangat cocok dengan tema botani dari koleksinya karena delapan kantong di bagian luar tas. Tote Dior Catherine adalah gaya baru yang terinspirasi oleh saudara perempuan Christian Dior dan kecintaannya pada taman.
Tas ini didesain khusus menjadi tas yang digunakan untuk dibawa pergi ke kebun atau membawa peralatan berkebun. Saat ini tersedia dalam satu versi, Dior Catherine Tote, yang terbuat dari kanvas, disulam dengan pola Dior oblique dengan warna biru. Ini juga menampilkan tanda tangan Christian Dior di bagian depan tas.
Ukurannya 40 cm x 31 cm x 19 cm , membuatnya hanya sedikit lebih kecil dari tas jinjing Dior Book yang 41,5 cm x 35 cm x 18 cm.
Seperti kebanyakan tas jinjing, tas jinjing Catherine jelas merupakan tas sehari-hari yang ideal untuk membawa barang-barang. Satu kekurangan dari desain tas ini adalah tidak adanya kantong di bagian dalamnya dan juga tidak ada penutup tas seperti kancing atau ritsleting. Mungkin ini membuat tas kurang aman dibandingkan dengan tote bag pada umumnya.
Tas jinjing Catherine dijual dengan harga US $ 3.600 , yang mungkin dianggap sebagai label harga yang cukup mahal untuk tas jinjing kanvas. Meskipun demikian, ini adalah harga yang cukup standar untuk tas tangan Christian Dior. Tas jinjing ini adalah contoh sempurna dari Dior savoir-faire dan dapat dikenakan dengan aksesori kecil lainnya atau syal Mitzah untuk tampilan yang lengkap. Bagi kamu yang menyukai Dior Book Tote dan selalu menantikan musim terbarunya, ada tas serupa yang baru-baru ini dirilis Dior dan perbedaan utamanya adalah tas ini menawarkan delapan kantong eksterior.
Fashion bisa menjadi lucu, membuat kita bertanya-tanya apakah sebuah merek berarti sesuatu yang harus dipahami secara harfiah atau apakah merek tersebut mengambil kebebasan kreatif dan tidak bermaksud agar produknya begitu mencolok.
Seperti Book Tote, Catherine Tote sepenuhnya disulam dengan pola Dior Oblique biru serta tanda tangan Christian Dior di bagian depan. Ukurannya sangat sebanding antara kedua tas jinjing, dengan Book Tote menjadi sedikit lebih besar pada 41,5 x 35 x 18 cm sedangkan Catherine Tote adalah 40 x 31 x 19 cm. Kamu bisa membawa tas dengan tangan atau menyandang di bahu. Catherine Tote ini dapat kamu gunakan dalam berbagai situasi dan kondisi.
Sebagai diaper bag
Jika kamu seorang ibu, tas ini cocok digunakan sebagai diaper bag. Meskipun interiornya mungkin tidak memiliki kantong, akan tetapi bagian luarnya memiliki 8 kantong. Tas ini cocok untuk barang apa pun yang kamu butuhkan ketika membawa si kecil berpegian. Kamu dapat dengan aman menyimpan semua kebutuhan si kecil mulai dari popok, botol susu, dan kebutuhan lainnya.
Catherine Tote sebagai tas ke kantor
Tas tote adalah pilihan yang pas untuk dibawa ke kantor. Desainnya yang luas dan lebar cukup menampung semua kebutuhan sehari-hari kamu ke kantor. Warna biru dari sulaman dapat memancarkan kesan santai.
Seperti inspirasinya tas untuk pergi ke kebun
Tas ini didesain memang untuk dibawa ke kebun. Saat ini di Indonesia sedang happening menanam tanaman hias, nah tas ini cocok kamu gunakan untuk membawa beberapa peralatan kebun atau menggunakannya saat pergi belanja tanaman baru. Ide bagus bukan.