Daniel Lee membawa Koleksi Salon ke Detroit, mengunjungi kembali masa klasik dan bermain dengan kode BV ikonik. Pada pandangan pertama, Detroit tampaknya menjadi tempat yang tidak mungkin untuk presentasi Bottega Veneta, tetapi cocok untuk eksplorasi lebih lanjut. Akhir pekan lalu, Bottega Veneta mempersembahkan koleksi terbarunya, Bottega Veneta Salon 03, di Detroit. Mengambil inspirasi dari presentasi intim zaman keemasan haute couture. Bottega Veneta Salon 03 adalah angsuran terbaru dari presentasi konsep Salon RTW. Konsep yang mengeksplorasi wilayah baru dan memperkenalkan komunitas lokal baru setiap musim, saat Bottega Veneta membawa koleksinya di jalan.
Daniel Lee, pertama kali mengunjungi Detroit enam tahun lalu. Ia memilih lokasi tersebut karena sejak saat itu ia ingin berkolaborasi dengan para kreatif kota tersebut. Kota ini mempelopori ritel Amerika, musik, dan gerakan modernisme arsitektur Amerika. Sederhananya, Detroit adalah kota inovatif yang menghargai desain. Pendidikan Daniel Lee di industri Inggris Utara memungkinkan ketertarikannya pada teknis dan inovasi untuk berkembang, menjadikan Detroit pilihan alami untuk Salon 03.
Ada apa dengan Detroit?
Masuk akal bahwa Lee akan memilih Detroit sebagai tujuan berikutnya untuk acara Salon setelah Berghain. Bagaimanapun, kota Amerika adalah tempat kelahiran techno, sementara Berlin’s Berghain bisa dibilang tempat techno paling terkenal di Bumi. Terlebih lagi, presentasinya merupakan contoh dari keunggulan kreatif yang mewujudkan sejarah Detroit yang mempesona. Rajutan Signature Intrecciato yang dipahat menjadi potongan seperti mutan menonjol karena interpretasi unik mereka terhadap budaya streetwear saat ini. Pada saat yang sama, satu set gaun cerah yang dihiasi dengan manik-manik besar menggambarkan kembali apa artinya “berdandan”.
Secara keseluruhan, koleksi berisi momentum dan kemajuan menuju masa depan yang menyenangkan. Pakaian olahraga klasik Amerika ditata ulang, dilihat melalui lensa yang lebih kontemporer. Bagaimana dengan koleksi tasnya? Koleksinya memainkan kode Bottega Veneta klasik seperti The Triangle serta bahan taktil. Ikon Bottega Veneta ditinjau kembali dengan cara baru dengan detail industri seperti perangkat keras dan potongan logam. Pola Intrecciato bertingkat Bottega Veneta direproduksi pada tekstil, dan tas bantal bengkak terus mendorong merek tersebut. The Cassette and the Point tampil dalam koleksi, bersama dengan siluet dan bentuk baru. Lihat tas dari Salon 03 di bawah ini
Baca juga: https://lavergne.id/kisah-kesuksesan-bottega-veneta/