Lavladies dan penggemar Bottega Veneta mungkin bertanya-tanya ada apa sih yang sedang diberbincangkan tentang Bottega Veneta. Semua akun media sosial brand kesayangan Bottega Veneta menghilang dari jagat media sosial. Berikut Tim Lavergne menghimpun alasan brand ini menghapus semua akun media sosial mereka. Yuk disimak.
Kenapa Bottega Veneta Menghilang dari Media Sosial?
Tahun lalu adalah tahun yang cukup menggegerkan industri fashion. Merek-merek fashion mewah dipaksa untuk membuat perubahan besar dalam semalam. Mereka harus mengubah cara mereka menjual produk, memamerkan koleksi baru, dan menjalankan bisnis dengan segala keterbatasan yang terjadi akibat pandemi Covid-19. Salah satu tantangan terbesar di tahun 2020 adalah mencari cara untuk menghadirkan koleksi baru dengan cara yang tidak hanya ramah pandemi, tetapi juga menarik, unik, dan menguntungkan.
Ketika dunia nyata sepi dan harus terhenti, manusia mengandalkan penggunaan teknologi lebih dari sebelumnya. Begitu pula industri fashion, dengan banyaknya orang yang memilih untuk memindahkan aktivitas mereka dari fisik ke digital. Untuk itu, beberapa merk Fashion terkenal mengandalkan media sosial untuk memamerkan semua koleksi mereka, termasuk brand ini. Namun, beberapa waktu lalu diketahui Bottega Veneta telah menghapus official account Instagram, Twitter, dan Facebook mereka.
Cara baru pemasaran
Di tengah situasi pandemi ini, mengapa sebuah merek yang terkenal dengan kemampuannya untuk mempengaruhi dan mendapatkan banyak atensi dari penggunaan media sosial, tiba-tiba menghilang dari dunia maya? Bottega Veneta bahkan belum memberikan tanggapan apapun mengenai hengkangnya mereka dari jagat maya.
Merek-merek mewah sangat bergantung pada media sosial baik sebagai cara untuk mempromosikan peluncuran produk baru maupun sebagai jalur langsung untuk mengkomunikasikan pesan mereka kepada konsumennya, jadi langkah yang diambil Bottega sangat menggugah pikiran. Meskipun ada beberapa konsumen yang bosan dengan pemasaran influencer, praktik pemasaran seperti ini sudah sangat umum dilakukan rumah produksi, selain itu pemasaran dinilai lebih sukses daripada teknik pemasaran lainnya.
Bottega Veneta mungkin sudah memikirkan dampak yang didapat dengan menghapus akun official mereka di berbagai media sosial. Bottega Veneta mungkin ingin menawarkan sebuah gaya baru dalam memasarkan produknya, atau mungkin mereka memang meyengaja tindakan ini untuk memancing reaksi yang kemudian akan membuat namanya lebih dikenal. Ada hal menarik yang mengikuti peristiwa ini, yaitu penghapusan akun official Bottega Veneta ini terjadi dua tahun setelah penunjukan Daniel Lee sebagai Direktur kreatif. Daniel Lee sendiri adalah seorang perancang busana Inggris dan direktur kreatif saat ini di Bottega Veneta . Dia disebut “The Quiet Radical” oleh Vogue Inggris.
Daniel dibalik koleksi Bottega
Daniel Lee adalah lulusan Sekolah Tinggi Seni dan Desain Central Saint Martins . Dia pernah bekerja di Maison Margiela , Balenciaga dan Donna Karan . Sebelum bergabung dengan Bottega Veneta, Lee adalah Director of Ready-to-Wear Design di Céline.
Pada 2020 ia membawa koleksi Fall 2020, Bottega menarik perhatian dengan koleksi tas unik. Dimulai dari pouch hingga tas It, Daniel Lee lebih banyak menampilkan tas dengan beragam kreasi anyaman sebagai aksesori baru dalam dunia mode.
Daniel Lee pun mengungkapkan bahwa dirinya ingin menciptakan sebuah tren yang panjang. Hal itu terbukti melalui koleksi Bottega Veneta Fall 2020. Koleksi terbaru ini adalah tentang evolusi daripada pendiri yang berfokus pada ekspresi diri, bentuk dan sebuah perjalanan yang menawan melalui kehidupan sehari-hari.
Hasilnya, sebagian besar Bottega Veneta menampilkan koleksi netral debgan warna berani. Daniel Lee mencampur beberapa tekstur, seperti rajutan, kulit, dan potongan yang berkilau, menjadi sebuah kerumunan memukau pada siluet yang sederhana.
Tas Pouch karya terbaik Daniel Lee
Semula ia merilis tas tangan model Pouch. Tas pouch sebenarnya bukanlah hal baru, tapi cara Daniel Lee berkreasi sangatlah unik. Di era logomania ini, dia membuat tas itu terlihat berbeda karena sangat diminati meski tidak menggunakan logo.
Tampilannya yang mulus dan tanpa konstruksi apa pun memberikan sensasi bagi para minimalis dunia mode. Kamu yang menyukai desain polos tanpa embel logo dan motif yang mencolok.
Tas tangan Lee yang paling terkenal adalah The Pouch karya Lee terjual habis dengan hanya butuh waktu semalam saja. Bahkan tas ini sulit dicari pada saat pertama rilis.
Sejak itu, Lee telah merilis versi baru dari tas kesayangannya bersama dengan produk populer lainnya seperti Padded Cassette dan yang terbaru, Mini Jodie .
Inilah Bottega Veneta di bawah Daniel Lee dan New Bottega telah menggemparkan dunia mode, memperkuat bahwa identitas merek tidak hanya benar-benar baru, tetapi juga dicintai, sebagai kelompok baru pelanggan yang mengamati setiap gerakan Lee.
Setelah sukses dengan tas tangan The Pouch, Lee kembali merilis tas yang pastinya akan menjadi hits di kalangan generasi baru pecinta Bottega Veneta ini. Memperkenalkan, Bottega Veneta The Belt Chain Pouch.
Nah, apakah kamu sudah memiliki satu dari jenis tas pouch tersebut? Kamu bisa memesan produk ini di lavergne ya!