Dior Book Tote adalah tas inovasi unik yang berhasil menampilkan siluet netral yang fresh dan sedap dipandang. Hari-hari ini, ini semua tentang klasik baru dalam hal tas desainer. Salah satu klasik baru itu adalah Dior Book Tote, yang dirilis sebagai bagian dari koleksi Spring/Summer 2018.
Perilisan ini ternyata dapat dengan sangat cepat naik ke status ikon, lho Lavladies! Bahkan, Maria Grazia Chiuri sendiri tidak dapat memprediksi seberapa besar siluet berbentuk dasar ini akan beresonansi. Namun, akhir-akhir ini versi terbaru Dior ini telah menjadi bahan pokok estetika Dior.
Meskipun sama sekali baru, Book Tote terinspirasi oleh gambar Marc Bohan dari tahun 1967. Bohan bekerja di House of Dior selama hampir 30 tahun (1961-1989) dan karyanya sangat dikenal luas. Marc telah melayani Dior sebagai desainer utama bahkan sebelum Christian Dior sendiri. Akar sejarah Dior Book Tote yang sederhana memberi penghormatan kepada salah satu desainer paling berpengaruh Dior.
Sebuah Karya Kerajinan yang Luar Biasa
Meskipun, pada pandangan pertama, Book Tote tampak seperti tas jinjing yang besar, sebenarnya tas ini adalah sebuah karya seni luar biasa. Versi bordir asli membutuhkan lebih dari 37 jam kerja untuk diselesaikan dan 1.500.000 jahitan.
Sejak awal, bagaimanapun, Book Tote telah ditata ulang dengan cara yang tak terhitung jumlahnya. Itulah mengapa setiap rilisan Dior selalu berhasil mengukuhkan posisinya sebagai sajian klasik sejarah tas tangan paling fenomenal.
Karena kesuksesannya, tas jinjing satu ukuran ini kini hadir dalam empat ukuran: mini, kecil, sedang, dan besar. Dan, jika Dior Oblique bukan milik Anda, banyak cetakan Book Tote hanya terus bertambah.
Keunggulan Dior Book Tote

Pada sajian Musim Gugur 2022, dimensi desain merek satu ini telah diperluas sekali lagi. Bahkan, versi terbarunya kini berhasil mencapai target audiens yang lebih luas dari sebelumnya. Pasalnya, tas ini hadir dengan motif bunga segar nan feminin dan romantis. Selain itu, Dior Book Tote juga hadir dengan motif kotak-kotak edgy yang sangat keren dan modis.
Tahukah Lavladies bahwa versi ini sepenuhnya disulam dengan motif Check’n’Dior kuning dan hitam, yang terinspirasi oleh semangat punk koleksi Fall. Namun, tentu saja masih dihiasi dengan logo khas CHRISTIAN DIOR PARIS di bagian depannya.
Koleksi Dior’s Fall 2022 ditujukan sebagai permulaan dialog antara sejarah Dior dan dunia kontemporer modern. Oleh karena itu, tas ini bisa dikatakan sebagai tas yang berakar pada sejarah versi ter-update. Bagaimana, apakah Lavladies tertarik membawa pulang tas cantik ini?