Apakah Lavladies Hermès garis keras? Kalau iya, maka kamu pasti akan suka mengeksplorasi seri tas yang sekiranya berada di bawah radar. Untuk itu, berikut Lavergne hadirkan daftar tas Hermès anti mainstream yang masih jarang dimiliki. Pastikan untuk menyimak artikel ini hingga tuntas, ya!
1. Tas Hermès Anti Mainstream: Hermès Herbag
Herbag sering disebut Kelly Starter Bag karena suatu alasan yang mendasar. Tas ini mendapat gelar tersebut karena ia tampak memiliki siluet Kelly Trapezoid yang ikonik. Namun, perlu diketahui bahwa tas ini hadir dengan bahan kanvas yang lebih terjangkau.
Tersedia dengan pangkasan kulit Vache Hunter, kamu tentu bisa pastikan tas Hermès anti mainstream satu ini akan tahan lama. Selain itu, Herbag juga menampilkan siluet twist sporty sehingga sangat cantik dikenakan pada jenis fashion santai sekalipun.
Herbag adalah series tas Hermès anti mainstream yang sangat cocok dikenakan sebagai tas harian. Bobot yang ringan juga semakin membuatnya mudah dibawa. Tapi kamu tak perlu khawatir karena tas ini tetap memilki detail aksesori mewah seperti clochette, gembok dan kantong dalam.
Kamu juga bisa mengandalkan pegangan atas dan tali bahu panjangnya untuk menambah nilai serbaguna. Bahkan, Lavladies kini juga bisa mengganti bagian kulit atas tas lho. Luar biasa, bukan?
Herbag Zip Retourne
Usut punya usut Herbag telah mengalami desain ulang pada pertengahan 2009 dan lahir dengan nama ‘Herbag Zip’. Title inilah yang menjadi pembeda bahwa desain baru tas ini memiliki kantong ritsleting praktis di belakangnya.
Herbag Zip tersedia dalam empat ukuran: 31, 39, 50, 52. Gaya Herbag 39 kabarnya juga telah menggabungkan kanvas hijau balap dan kulit Ebene. Bagaimana, apakah Lavladies tertarik dengan tas Hermès anti mainstream ini?
2. Tas Hermès Cabas H en Biais
Hermès Cabas H en Biais 27 Toile H
Diluncurkan pada tahun 2021, Cabas H en Biais bisa dibilang anak baru pada derta tas Hermès. Tas ini dianggap sebagai tas Hermès anti mainstream karena ia hanya hit di kalangan kolektor setia Hermès.
Usut punya usut, Cabas H en Biais terinspirasi dari desain tahun 1970-an Hermès. Tas ini memiliki motif ‘H’ grafis yang khas pada kanvas Jacquard miliknya. Tas ini dipercyaa menjawab kebutuhan para ‘shopper’ yang hobi jalan-jalan di akhir pekan. Pasalnya, Cabas H en Biais hadir dengan rancangan terbuka tanpa kantong eksterior.
Tas Hermès anti mainstream satu ini memiliki dua pegangan atas. Beberapa ukuran yang lebih kecil ternyata juga dilengkapi dengan tali bahu panjang dan saku selip interior. Pegangan, trim, dan siluet ujung tas Cabas H en Biais semuanya didesain dari kulit Swift Clafskin. Itulah alasan mengapa tas ini berani menjamin daya tahan ekstra.
3. The 24/24, Tas Hermès Anti Mainstream
Hermès 24/24 Clemence Deep Blue
The 24/24 pertama kali dirilis pada tahun 2018. Tas ini hadir dengan campuran estetika Kelly dan finish look layaknya Togo, Clemence atau Taurillon Maurice. Banyak orang percaya bahwa salah satu fitur 24/24 yang paling mencolok adalah flap atasnya yang kontras.
Flap tersebut hadi dalam bentuk persegi panjang yang terinspirasi dari tas Hermès tahun 90-an. Tak hanya itu, kulit halus dan kunci turn-locknya juga dianggap membuat tas ini semakin menyerupai Kelly/Birkin.
21 Evercolour / Swift Rose Mexiko / Rouge de Coeur
Lavladies dapat membawa 24/24 sebagai tas tangan seperti pada gambar di atas. Namun, tenang saja, kamu juga bisa menggunakannya sebagai tas bahu. Karena, tas ini menyediakan tali yang dapat dilepas pasang.
Tas ini telah dihadirkan dalam tiga ukuran. Beberapa diantaranya adalah 21 berukuran mini; 29 yang ideal untuk daily use; dan 35 yang cocok untuk dipakai ke kantor. Semua ukuran tetap memiliki saku selip di bagian belakangnya.
Baca Juga: OMG! INI DESAIN HERMÈS MINI KELLY VERSI TERBARU
4. The Haut à Courroies
HAC 45 Vache Ardennes Gold
Tas Hermès anti mainstream selanjutnya adalah Hermès Haut à Courroies (HAC). Tas ini memiliki arti historis yang cukup dalam lho, Lavladies. Pasalnya ni adalah Haut à Courroies pertama di rumah mode Hermès.
Tas ini dirancang pada tahun 1892. Tepanya ketika Hermès masih dianggap sebagai tas berkuda yang digunakan khusus untuk membawa sepatu dan pelana.
Jika dilihat sekilas, HAC memang sangat menyerupai Birkin. Hal ini dikarenakan ia juga memiliki flap yang terinspirasi dari pelana serupa.
Selain siluet mewah, tas ini juga hadir dalam berbagai kulit yang luar biasa. Mulai dari kulit buaya gloss tinggi hingga barenia alami yang lembut bagaikan mentega.
Namun, dibandingkan dengan Birkins dengan sama lebarnya, HAC dipercaya memiliki volume yang jauh lebih luas, lho. Inilah yang menjadikan tas ini sempurna untuk membawa laptop dan barang berukuran besar lainnya.
HAC tersedia dalam ukuran 27 hingga 60 monumental. Namun, hingga saat ini, banyak orang yang lebih memiliki ukuran besarnya. Dengan estetika yang kuat dan maskulin, HAC ini populer di kalangan pria dan wanita.
5. Tas Hermès Anti Mainstream: Picotin
Hermès Picotin 22 Black Sizes Worn
Hermès Picotin adalah tas yang cukup berada di bawah radar popularitas. Sehingga memilikinya bisa jadi inisiasi gaya unik dan baru di sekitarmu.
Usut punya usut, tas Hermès anti mainstream satu ini hadir pada tahun 1992 lho, Lavladies. Sudah cukup lama ya? Tas yang kerap dibilang menyerupai “ember” ini ternyata terinspirasi oleh pengumpan kuda.
Dengan gabungan siluet minimalis dan kulit halus tak bertekstur, Picotin sukses tampilkan mode tas elegan yang santai. Karena Picotin merupakan seri lain dari tas tanpa penutup, banyak orang menilainya mempunyai akses yang mudah.
Selain itu, banyak juga yang “naksir” dengan detail dari satu tali gembok di bagian atas. Meski tidak memiliki penutup tas yang kokoh, Picotin tetap terlihat tegak karena 4 stud pelindung di bawahnya. Jadi, tas ini akan tetap tegak meskipun kamu meletakkannya ya.
So, itulah 5 tas Hermès anti mainstream yang tak kalah cantik dari koleksi Hermès viral lainnya. Apakah ada yang berhasil mencuri perhatianmu Lavladies? Jangan lupa kunjungi Lavergne disini untuk melihat koleksi dari segala luxury brand ternama dunia ya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya, Lavladies!
Baca Juga: